 |
| Foto : Dialog Publik yang diselenggarakan oleh DPC GMNI Kendari di Caffe 21 Kendari/gmnisultra or.id. |
KENDARI, GMNISULTRA.OR.ID | Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Kendari menggelar kegiatan Dialog Publik Dalam Rangka memperingati Bulan Bung Karno.
Diskusi itu mengangkat tema "Aktualisasi Nilai- Nilai Trisakti Bung Karno Dalam Merawat Indonesia dan Mengukuhkan Kebhinekaan di Era Society 5.0".
Kegiatan itu dilaksanakan di Coffee 2-1 Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), pada pukul 19.30 WITA yang dihadiri kurang lebih 50 peserta.
Dalam dialog itu menghadirkan H.Ganjar Pranowo, SH.,M.I.P (Gubernur Jateng dan Alumni GMNI) sebagai narasumber utama yang terhubung melalui Via Zoom.
Selain itu yang juga menjadi narasumber adalah Kombespol Muh. Eka Faturrahman, SH., S.IK (Kapolresta Kendari), Mastri Susilo, S.Pd.,MP (Kordinator Wilayah Ombudsman RI Sultra), Amin Tumada, S.Pd ,MA (Ketua Pokja Kewirausahaan UHO), Sukriyaman Suwardi, S.Sos (Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Sultra).
Ketua DPC GMNI Kendari, Ahmad Arfan yang ditemui usai kegiatan mengatakan bahwa dialog yang diselenggarakannya adalah dialog untuk mengingat lagi perjuangan Bung Karno dalam memerdekakan Indonesia.
"Diskusi ini merupakan diskusi untuk mengingat kembali perjuangan Bung Karno sebagai pemimpin besar revolusi bangsa ini, yang dalam perjuangannya menentang feodalisme, imprealisme dan kapitalisme untuk memerdekakan bangsa Indonesia," katanya.
Ahmad Arfan berharap kegiatan ini mampu memupuk nalar kritis mahasiswa dan pemuda mengenai persolan-persoalan yang terjadi dimasyarakat serta dapat menanamkan nilai-nilai trisakti Bung Karno.
"Sebagai mitra kritis Pemerintah, mari sama-sama kita memberikan masukan-masukan positif terhadap Pemerintah untuk menjadikan Kota Kendari menjadi lebih baik lagi didalamnya tertanan nilai-nilai trisakti Bung Karno," ujarnya.
Bung Arfan sapaan akrab Ketua DPC GMNI Kendari itu, juga berharap kepada seluruh kader DPC GMNI Kendari dapat mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dan Trisakti Bung Karno dalam setiap sendi-sendi kehidupan.
"Saya berharap kader GMNI di Kendari dapat mengaktualisasikan nilai Pancasila dan Trisakti yakni berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di bidang ekonomi, Berkepribadian dalam berbudaya dalam sendi kehidupan karena semua hal tesebut adalah warisan utama dalam mempertahankan NKRI," imbuhnya.
Diakhir, Bung Arfan mengajak kepada seluruh peserta dialog untuk bersama mengirimkan doa kepada Bung Karno sebagai Revolusi Indonesia yang telah mengantarkan Indonesia ke Gerbang Kemerdekaan.
"Mari sama-sama kita memberikan doa kepada Bung Karno, yang pernah berkata, saya yang diserahi tampuk pimpinan perjuangan bangsa Indonesia, tidak jemu-jemu menyeru dan memekik: selesaikan masalah nasional kita secara Revolusioner, gelorakan terus semangat Revolusioner, jagalah jangan sampai Api Revolusi kita itu padam atau suram walau sedetikpun. Ayo kobarkanlah terus Api Unggun Revolusi itu, buatlah diri kita menjadi sebatang kayu di dalam Api Unggun Revolusi itu,” ucap arfan.
Dialog tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab antara peserta dengan pemateri. Dari kesimpulan tanya jawab mereka bersepakat bahwa mahasiswa harus tetap kritis dalam persoalan-persoalan yang merugikan kepentingan rakyat dan aktif berpartisipasi memberikan masukan-masukan positif kepada Pemerintah. (DPC GMNI KENDARI).***
